Letak : Pantai Utara Jawa Tengah
Koordinat : 6°51'46"- 7°11'47" Lintang Selatan
109°40'19"-110°03'06" Bujur Timur
Luas wilayah : 788,642 km2
Penduduk Kabupaten: Kira-kira 2 856.000 orang
Penduduk Kota : Kira-kira 60 000 orang
Batas Wilayah : Utara : Laut Jawa,
Timur : Kab. Kendal,
Selatan: Kab. Wonosobo dan Kab. Banjarnegara
Barat : Kab. Pekalongan dan Kodya Pekalongan.
Jumlah Kecamatan : 12
Penduduk
Mayoritas penduduk Batang adalah masyarakat etnis Jawa yang berkultur pesisir dan relatif egalitarian. Selain penduduk asli yang hidup turun temurun di daerah itu, terdapat pula para pendatang dari kota lain yang menetap di kota itu baik karena menikah dengan orang setempat maupun karena pekerjaan. Mayoritas penduduk beragama Islam. Di Batang terdapat pula minoritas Tionghoa yang biasanya tinggal dan membuka bisnis di sepanjang Jalan Raya Sudirman. Kedekatan Batang dengan kota Pekalongan membuat orang Batang memiliki mobilitas tinggi dalam bepergian ke kota tetangga tersebut.
Bahasa
Masyarakat Batang bisa dikatakan sebagai penutur dwi-bahasa. Untuk komunikasi sehari-hari, bahasa Jawa dengan dialek Batang lebih sering digunakan (sedikit berbeda dari bahasa Jawa standar Solo-Jogja namun masih jauh dari pengaruh dialek Pemalang atau Tegal ). Masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan tinggi di daerah Selatan memiliki dialek yang agak berbeda dari masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Bahasa Indonesia biasanya hanya digunakan di kantor-kantor, sekolah-sekolah dan dokumen-dokumen atau acara-acara resmi. Sementara itu sejalan dengan makin tingginya tingkat pendidikan generasi muda di Batang, makin banyak pula mereka yang menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris.
Adat Istiadat
Adat istiadat masyarakat Batang merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dan tradisi Jawa pesisiran, relatif mirip dengan adat-istiadat penduduk yang tinggal di daerah Pekalongan, Pemalang dan Tegal.